Terima rapot.
Yaa,seperti biasanya gelap gulita bagai bumi tak mendapatkan sinar mentari maupun bulan.Bagai bagian bokong wajan yang sangat hitam dan berabu.
179/217
11/36
Jauh dibelakang,sementara teman teman baikku berada diatasku.Aku malu.Gila Avi rankingnya bikin ngiler,sial.Huahahuahuahuahauhauhauahu 😥 ya,namanya juga semester awal.Nilaiku biasanya jelek pada semester ganjil (setelah memperhatikan rapot dari tahun ke tahun) dan akan meningkat pada semester genap.
7C semester 1—-> 14/36
7C semester 2—-> 8/36
8E semester 1—-> 23/37 -__________-
8E semester 2 —–> 8/37
9C semester 1 —-> GAK DITULIS RANKINGNYA SAMA GURUNYA
Aku keki.
Wali kelas yang super sok perfeksionis itu selalu bilang: “kalian itu harus disiplin”
Buktinya dia sendiri yang gak disiplin! Masa rapot anak kelas lain diketik dan rapot kelas 9C ditulis tangan?rapot anak lain ada rankingnya dan rapot 9C gak ada! Macam mana pula (gayanya ara)
Pernah suatu hari,Hakam bertanya
“Bu,ngerjainnya boleh gak kalo di kertas biasa?saya gak bawa kertas folio,lupa e bu.”
“Kamu itu tanyanya mbok yang agak berprinsip dong!tanya seperti itu namanya tidak berprinsip!sama saja kamu tanya kepada saya ‘bu apakah telor itu bercangkang?’ sama sekali tidak berprinsip.”
“Boleh gak bu?”
“…………”
Malang sekali nasib Hakam. (terisak)
(sejujurnya sih,aku tidak mengerti apa yang dikatakan oleh makhluk perfeksionis dari sastra Indonesia itu)
Sekarang,apakah tidak memasukkan ranking rapot itu disebut berprinsip? Sama sekali tidak berprinsip (menggunakan gayanya: kipas kipas buku).
Argh,lupakan rapot biru berbentuk persegi panjang itu,aku muak membahasnya.
**
Lagi lagi aku mengorek kolong tempat tidurku dan mengambil benda itu.Diliat liat lagi,bengong lagi,liat lagi,bengong lagi.Terus nanti makan lagi,minum lagi (gak nyambung,tapi emang makan kok)
Lama lama aku gila nih kalo gini terus.Ini sebenernya nyesel,suka beneran,sayang,rasa bersalah,apa cuma efek mimpi?aku gak tau,katanya juga gak ada tuh orang yang bisa mendefinisikan dengan tepat apa itu yang namanya cinta dan bagaimana cirinya.
Aku males mikirin cowok.Ribet.
Dan aku bukan tipe orang yang suka bikin puisi puitis dengan majas hiperbol,personifikasi yang berlebihan:
.,kaw adlh sayap qw ,, jka kaw prgy maka sayap qw patah dan aqw tdak bza mlihat k’bahagyaan d alam Cinta yg syahdu.Cinta qta mngalir bgai air,cintai qw sprti air (masih ada lanjutan)
(copypaste dari note orang alay yang aku ga kenal)
indahnya puisi itu (padahal aslinya gak dong)
aku lebih suka pake kata to the point GAK PAKE MAJAS alay, menyelipkan kata tidak lazim lainnya,berkata sewajarnya.gak nyeni gitu.Aku bukan ahli seni,yang majas majasnya bisa membuat orang meneteskan air mata atau bilang “ohyaampun so sweet,aku terharu,keren.” dan yang ada “goblok kamu (sambil tertawa miris)”
Em,tapi untuk yang pertama kalinya aku berhasil membuat teman temanku di sekolah atau sekolah luar berkata “keren sal.” akibat salah satu posting disini.Thanks pal 😀 (kisbay kisbay)
**
Oke,back to topic
Kalo liat benda itu,
aku jadi inget,dulu temennya adekku pernah maen ke rumah.Dia cowok (heh,pas itu mereka masih ingusan,masih kecil).Anak itu mau pinjem kaset PS yang ada di kamarku tapi seenaknya aja masuk kamarku dan ngobrak ngabrik mainanku,
Tidak berselang lama,Aku kaget pas dikasih tau adekku kalo anak itu mengambil benda dari bawah tempat tidurku.(benda apa?baca sana post lamaku)
Sialan.
“Dimana anak kurangajar itu?” kataku pada adekku
“anu…lari keluar.”
“Oh rupanya.”
Aku cepet cepet nyusul si anak rese itu,akhirnya aku menemukan anak rese yang gigi tengahnya ompong itu masih dalam perjalanan menuju gerbang rumah.
“WOY!!” kataku sambil mengejar tu anak rese yang gigi tengahnya ompong (ARYGTO)
ARYGTO kaget dan nampak semakin kencang berlari mencapai gerbang rumahku.Tak susul.
Aku menarik bajunya,menjatuhkannya ke tanah,dan meninju ninju mukanya dengan kecepatan tinggi karena kesal.
Fyi: aku orangnya sadis kalo marah.
“Rasakno!! Panganen iki!! Rasakno!!!DASAR MALING!!” kataku sambil mukulin anak itu
“Ampun!!maaf sal…mandek sal!”
Aku masih mukulin dia,malah sambil nyakar mukanya.Anak itu sempet ngelawan tapi tak tampar 3 kali.
“sal ampun.” kata anak itu pasrah
Akhirnya aku berhenti (takut ibunya si anak tiba tiba liat)
“Mana?!!”
“apanya yang mm..mana sal?”
“itu punyaku!! Mana balikin yang dibawah tempat tidurku!!”
ARYGTO diam.
“Cepet balikin.”
“iya iya…”
ARYGTO mengembalikan benda itu ke tanganku.Lega rasanya,beneran lega.
“Maaf sal..” kata ARYGTO sambil mengulurkan tangannya
“Jadi orang rese banget sih.gak sopan!minggat wae kono!!”
“maaf.”
Akhirnya aku memaafkan dia,dan aku mengancam dia kalo dia sampe bilang emaknya tentang kejadian ini.
“Galak ya.”
“EMANG!!”
“Bukannya kamu punya banyak kayak gituan ya?malah jauh lebih bagus.”
“DIEM KAMU DASAR KAMBING (karena dia bau sekali) !! HEH!! SEKALI LAGI KAMU NGECE INI,TAK TINJU LAGI KAMU!!MAU PO?!! HAH?!PULANG SANA!!”
Aku panik dan marah sekali.
ARYGTO diam,dan berlari pulang sambil membawa kaset PS.sejak itu,semua temen adekku gak ada yang berani masuk kamarku,gak ada.Jangan salah,aku pegang kuasa di rumah,jika orang tua gak ada (ketawa setan) kalo aku bilang pergi ya gak bakal balik lagi tu orang.
Aku gak tau kenapa daridulu aku protektif terhadap benda itu dan uring uringan kalo benda itu dipindah pindah.Stik PS,bola voli dan pentungan malingku ilang dibawa temennya adekku aja aku gak urus.
**
Aku hampir mbentak seorang asisten rumah tangga yang mbuang itu saat mengepel,dia jauh lebih tua dari aku,kan itu gak sopan..untung ga jadi.
“Mbak..”
“Apa sayang?” katanya sambil ngepel kamarku (dia manggil aku sayang,emang orangnya ramah lho XD)
“Itu..”
“Apa sayang?bilang aja.”
“Yang dibawah tempat tidur mana?emm…tau gak?”
“O..yang ada dasinya itu?”
“IYA!! IYA!! DIMANA?”
Krik.
“Udah tak buang.”
“WUAAAAAAAAAAAAAA!!!”
“Iya sayang,udah tak buang barusan.”
“DIMANA?!!DIMAAANAAA?!”
“Tong sampah depan rumah.”
Hampir aja aku marahin
tapi aku sadar dia itu lebih tua dariku,dan memaki orang itu tidak baik (alah).Aku menahan marah menuju tong sampah depan rumah dengan berlari sekencangnya.
Aku mengeduk semua isi tong sampahnya,mengacak ngacak sampah seperti pemulung.Di dalam hati berharap agar truk sampah langganan perumahan belum mendahuluiku mengambil benda itu.
Dan aku menemukannya bersama kulit telor.Aku cuma ketawa sendirian disitu kayak orang gila setelah menemukannya.
“Ya Allah!sayaaaaang,ngapain kamu?ckckckck ih jijik deh,cepetan cuci tangan!mandi sekalian!ya Allaaah….kotor banget e.Nanti aku dimarahin ibukmu,aduh iki pye iki..sampahe mabur mabur.” kata mbak itu dengan gaya centil dan lebaynya.Gue sebel jadi tambah sebel.
“Ngambil ini.” kataku sambil menunjukkan benda itu ke dia
“Ya Allahh cuma itu?ckckckck…astagaa..beli aja kenape?di pasar banyak.”
“Aku gak mau yang lain.Kamu ngerti kan mbak?” kataku menatap si mbak itu dengan tatapan sadis menahan amarah yang akan segera merubahku menjadi monster biadab.
Si mbak itu diam,dia tau,aku kalo marah nanti jadi monster.
“Mandi sana,keburu ibu pulang.”
Lalu aku mandi,sedangkan mbak itu dengan kasiannya mberesin sampah.Maaf mbak,hehe..tapi itu salahmu sendiri. (ketawa setan)
It was about one years ago.Belom lama.
Aku gak pernah tau kenapa aku melakukan tindakan goblok diatas itu.Itu namanya bukan aku,aku takut sama air sampah sejak aku kecemplung truk sampah pas TK nol kecil.(selain itu aku juga takut sama pisau daging dan penyanyi seriosa)
Aku mesti marah kalo ada yang ngece itu.Dan panik kalo benda itu tiba tiba gak ada di tempat.
Ya Allah tolong jelaskan apa maksud semua ini,
Lagi lagi aku mimpi.Apa imajinasiku yang tinggi?atau emang ini teguran?atau cuma sekedar mimpi yang omong kosong?Tapi kalo nyesel sih iya,setengah mati malah.
Lagi,disuatu rumah pohon (gak tau deh rumah pohonnya sapa,lutung kalik)
“Jangan kayak gini eh.Selesaiin doong.”
“Itu bagus untuk kesehatanmu.” kata si aneh,yang aneh seperti biasanya.
“Apa hubungannya sama kesehatanku?astaga aku gak dong.”
“Mau apel?”
“Kamu selalu gak nyambung ya?” kataku mulai gondok lagi
Si aneh kemudian makan apel dan dia bilang
“Cari apel yang lain selain yang tak pegang ini.Itu bagus untuk kesehatanmu.”
“Kowe ngomong opo?”
“Cari yang lain.”
“Apel?dimana?”
“Dipohon,jangan dipohon pendek.”
Dan seperti biasanya,
“Salsaaaa,banguun,ini nyak bawa bebek goreng.Kamu belom makan kan?ayo makaan.” kata ibukku,teriak dari garasi,dan kedengeran sampe kamar.Keras sekali.
Mimpi lagi mimpi dia lagi.Padahal itu tidur siang.
Aku bisa gila lama lama.
Dan pasti aku sekarang sudah gila
**
Lalu setelah mimpi aneh pertama pada post sebelumnya terjadi,aku ke ELTI untuk ngambil sertifikat level MC2 ku(level setelah SLTP).Soalnya,aku di drop out sih…..(malu)
Disana,aku ketemu anak aneh itu.Astaga Ya Allah apa ini?apa maksudnyaaaa? Aku jadi inget dulu si anak aneh suka mengikutiku ke ELTI.Aku ngeliatin dia yang lagi duduk di lantai 2,sambil memegang buku.Membaca buku kayak anak cupu lainnya.Pas dia liat bawah,lagi lagi aku goblok
Aku berbalik dan menabrak anak anak balita,permennya jatoh dan dia nangis.Aku kabur keluar,eh ternyata notanya ketinggalan.Aku balik lagi,lari lagi keluar.Balita itu?bodo amat.
Lepaskan aku dari ini semua,
Tuan cupu nan aneh,apa sebenarnya ini? apa?
jangan jangan itu semua alasan kenapa daridulu aku menyukai orang yang sifatnya cupu sepertimu.
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA.
Letih deh (terjemahan: capek deh)
*ngalay*